Jumat, 10 Juni 2016

Media Baru dan Kebebasan Berekspresi Media Pers dan Individu

media baru adalah media baru adalah sekumpulan teknologi yang melahirkan wadah interaksi kepada pengguna. Teknologi ini mempunyai keunggulan di mana ia membenarkan interaksi kepada pengguna-penggunanya. Di sini, tentunya TV, majalah atau koran, dan juga radio tidak dapat dikatakan sebagai media baru. Yang termasuk media baru adalah jenis-jenis media komunikasi seperti misalnya mikrokomputer, telekonferensi, teleteks, video text, dan komunikasi satelit. Media ini dapat menjadi sarana pertukaran pendapat yang bebas dan melibatkan menggunanya.

Pada bidang informasi, media baru memberikan manfaat-manfaat yang tak kalah bedanya dengan bidang pendidikan. Sekarang, manusia dapat mengakses segala informasi; mulai dari informasi berita terkini, berita politik, berita ekonomi, berita kesehatan, berita lifestyle dan fashion, serta berita olahraga yang digandrungi banyak masyarakat dengan menggunakan media internet. Banyak website-website yang menyuguhkan berita-berita di atas, jadi informasi yang kita dapat juga semakin luas.

Media baru juga memiliki pengaruh yang besar dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, bidang informasi, bisnis, dan sosial. Tapi, dengan adanya media baru ini tentunya berdampak bagi media lama yang sudah lama ada di dalam kehidupan manusia. Hal ini menimbulkan problematika yang cukup terasa bagi masyarakat Indonesia. Media lama tentunya semakin lama semakin ditinggalkan karena media lama lebih cenderung tidak praktis dibandingkan media baru. Bukan hanya itu, penggunaan internet yang belum merata di Indonesia menyebabkan beberapa bagian wilayah tertinggal akan internet. Mereka masih hidup primitif dan tidak pernah mengenal apa itu media baru. Berberapa hal dapat memicu permasalahan seperti hatespeech, jika terlalu sering mengumbar perasaannya. Oleh karena itu, penggunaan media sosial harus bisa bertanggung jawab.ung jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar